Google Play
  • Tim Yulo
  • 02 Mei 2025

Tips Merawat Pakaian Sutra agar Tetap Awet dan Elegan

Sutra menjadi simbol kemewahan dan status sosial tinggi. Namun, dibalik kemewahannya, sutra adalah bahan yang sangat lembut dan sensitif. Perlu perawatan khusus agar tetap awet dan tidak cepat rusak.

Sejarah Kain Sutra

Tahukah kamu bahwa kain sutra telah digunakan sejak ribuan tahun lalu dan dulunya hanya dikenakan oleh para bangsawan dan keluarga kerajaan? 

Dilansir dari kanal Bahan Kain, sutra berasal dari Tiongkok sekitar tahun 2700 SM. Legenda menyebutkan bahwa Empress Leizu (Xi Ling Shi) menemukan sutra secara tidak sengaja ketika sebuah kepompong ulat sutra jatuh ke dalam cangkir tehnya. Air panas melarutkan serat kepompong tersebut, dan benangnya mulai terurai. Penemuan ini kemudian dikembangkan menjadi industri sutra yang penting di Tiongkok.

Sutra menjadi simbol kemewahan dan status sosial tinggi. Pada awalnya, hanya keluarga kekaisaran dan pejabat tinggi yang diizinkan mengenakan pakaian sutra. Namun, seiring waktu, penggunaannya menyebar lebih luas.

Perdagangan sutra berkembang pesat melalui Jalur Sutra, jaringan rute perdagangan yang menghubungkan Tiongkok dengan berbagai wilayah di Asia dan Eropa. Jalur ini tidak hanya membawa sutra, tetapi juga menyebarkan budaya, agama, dan teknologi antar peradaban.

Namun, dibalik kemewahannya, sutra adalah bahan yang sangat lembut dan sensitif. Perlu perawatan khusus agar tetap awet dan tidak cepat rusak. 

Tips Merawat Pakaian Berbahan Sutra

Cuci dengan Tangan

Untuk menghindari kerusakan pada serat halus kain sutra, disarankan untuk mencuci pakaian sutra secara manual menggunakan tangan. Gunakan air dingin atau suam-suam kuku dan deterjen khusus untuk bahan halus atau deterjen bayi.

Jangan Gunakan Pemutih

Bahan kimia pada pemutih sangat keras dan bisa merusak warna serta serat kain sutra. Jika ingin menghilangkan noda, gunakan bahan alami seperti cuka putih yang diencerkan atau lemon, namun tetap uji coba dahulu di bagian kecil kain.

Keringkan dengan Cara Diangin-anginkan

Pakaian sutra tidak boleh dijemur langsung di bawah sinar matahari karena dapat menyebabkan warna pudar. Sangat disarankan untuk keringkan di tempat yang teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Pakaian harus digantung menggunakan hanger yang tidak merusak bentuk bahu.

Setrika dengan Suhu Rendah

Jika Anda ingin menyetrika pakaian sutra, tetapkan suhu setrika paling rendah dan lapisi pakaian dengan kain tipis agar tidak terkena panas langsung. Alternatifnya, gunakan mode uap untuk menghilangkan kusut tanpa merusak seratnya.

Simpan di Tempat Kering dan Tertutup

Sutra mudah menyerap kelembaban dan bau. Pakaian sutra harus disimpan di tempat kering, bersih, dan tertutup. Untuk melindungi dari debu dan jamur, gunakan kantong kain daripada plastik. Jika pakaian mudah melar, lipatlah dengan rapi.

Hindari Parfum atau Deodoran Langsung di Kain

Sutra sangat peka terhadap bahan kimia, termasuk parfum dan deodoran. Untuk menghindari noda atau kerusakan kain, semprotkan parfum sebelum memakai pakaian.

Baca juga: 5 Tips Menyimpan Pakaian agar Tidak Bau Apek di Lemari

Dengan perawatan yang tepat, pakaian berbahan sutra bisa bertahan lama dan tetap tampil memukau setiap kali digunakan. Meski terlihat merepotkan, merawat sutra dengan hati-hati adalah bentuk apresiasi atas keindahan dan kemewahan alami dari kain ini. Jadi, yuk rawat koleksi sutramu dengan lebih bijak!

Bagikan Berita